Pjanic Sesalkan Dua Poin yang Melayang

Leverkusen - Gagal menang di kandang Bayer Leverkusen membuat AS Roma cuma bisa membawa pulang satu poin. Miralem Pjanic menyesalkan hal ini karena merasa Roma harusnya bisa meraih poin penuh.

Roma dan Leverkusen bermain imbang 4-4 pada laga Liga Champions di BayArena, Rabu (21/10/2015) dinihari WIB. Laga ini berjalan sangat seru meski tak ada tim yang jadi pemenang. Kedua tim sama-sama sempat unggul dua gol, tapi tak bisa mempertahankannya.

Leverkusen lebih dulu unggul 2-0 melalui dua gol Javier 'Chicharito' Hernandez. Namun, Roma membalas lewat dua gol Daniele De Rossi. Skor 2-2 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Roma berbalik memimpin 4-2 setelah Pjanic dan Iago Falque menjebol gawang Leverkusen. Tapi, dalam sepuluh menit terakhir, Leverkusen mampu dua kali mencetak gol lewat Kevin Kampl dan Admir Mehmedi untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Dengan hasil ini, Giallorossi masih terpuruk di posisi terbawah klasemen Grup E. Tim asuhan Rudi Garcia itu baru mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan di fase grup. Mereka ada di bawah Barcelona (7 poin), Leverkusen (4 poin), dan BATE Borisov (3 poin).

"Anda tak boleh meraih hasil seri dengan cara seperti ini. Kemenangan sudah ada dalam genggaman kami dan kemudian kami kebobolan dua gol pada akhirnya," ujar Pjanic kepada Mediaset Premium.

"Masalahnya adalah kami cuma bereaksi. Kami tidak mengambil inisiatif atau kendali dari awal laga. Kami harusnya tidak membiarkan comeback seperti itu. Kami kehilangan dua poin," tutur gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu.

"Ketika unggul 4-2 dengan 10 menit tersisa, Anda tak boleh kebobolan dua gol," katanya.

(mfi/raw)