Juve tampil lebih dominan dalam penguasaan bola saat menjamu Gladbach di Juventus Stadium, Kamis (22/10/2015) dinihari WIB tadi. Mereka unggul dengan persentase 55% berbanding 45%.
'Si Nyonya Besar' juga gencar melepaskan tembakan. Total 21 tembakan dilepaskan Juve, sementara Gladbach hanya punya enam upaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkara ketajaman ini diakui Claudio Marchisio membuat timnya cukup frustrasi. Perbaikan dibutuhkan di sektor ini.
"Kami punya banyak tembakan malam ini tanpa mendapatkan gol. Ini mirip dengan di Serie A, di mana kami menciptakan banyak peluang dan tidak tampak menciptakan banyak gol," kata Marchisio dikutip Football Italia.
"Dalam pertahanan, kami kebobolan lebih sedikit dibandingkan awal musim. Tapi di sepertiga akhir kami kekurangan ketajaman di umpan terakhir atau penyelesaian. Inilah yang kami lewatkan dibandingkan tahun lalu dan itu adalah sesuatu yang kami semua harus perbaiki," imbuhnya.
Juve sejauh ini mencetak 13 gol dalam 11 pertandingan dengan kebobolan sembilan kali. Ada dugaan isu ketajaman ini dipengaruhi faktor kebugaran, namun Marchisio tak sepakat.
"Saya tidak merasa itu karena penurunan level kebugaran, karena kami bermain sangat baik selama lebih dari 90 menit di sini dan saat melawan Inter (Milan). Kami harus memperbaiki penyelesaian akhir, karena Anda cuma menang kalau mencetak gol," sambungnya.
"Ini adalah isu konsisten musim ini, bahwa kami kesulitan mencetak gol. Mungkin kalah di laga pertama, setelah melihat tiga pemain juara pergi, memberikan tekanan ekstra pada para pemain baru," tambahnya.
(raw/mfi)











































