Chelsea Lulus Ujian Penting dari Kiev

London -

Manajer Chelsea Jose Mourinho mengakui mental anak asuhnya rapuh ketika menghadapi situasi-situasi sulit. Namun di laga kontra Dinamo Kiev, The Blues dinilai sudah menunjukkan mulai kembalinya kepercayaan diri tim.

Chelsea menang 2-1 kala menjamu Kiev di Stamford Bridge, Kamis (5/11/2015) dinihari WIB tadi. Laga ini disebut Mourinho memberikan sebuah ujian mental kepada anak asuhnya.

Chelsea unggul lebih dahulu lewat gol bunuh diri Aleksandar Dragovic di menit ke-34. Skor itu bertahan lama, sampai kemudian Dragovic muncul lagi di papan skor, kali ini menyamakan kedudukan untuk timnya di menit ke-78.

Titik ini disebut Mourinho krusial terhadap mental timnya. Setelah sebelumnya menelan kekalahan di tiga laga terakhir, kemasukan di fase akhir laga menjadi ujian untuk ketahanan psikologis para pemainnya.

Kekalahan di kandang dari Liverpool akhir pekan kemarin menunjukkan secara nyata lemahnya respons Chelsea di situasi sulit. Sempat unggul lebih dahulu, Chelsea kemudian berangsur melorot setelah Liverpool menyamakan kedudukan di akhir babak pertama dan kalah 1-3 di laga tersebut.

Namun Chelsea dinilai memberikan respons yang oke di laga malam tadi. Willian muncul sebagai protagonis dengan mencetak gol di menit ke-83 lewat eksekusi tendangan bebas. Chelsea menang atas Kiev dan mengakhiri laju buruknya.

Sebagai catatan, Chelsea sudah tanpa kemenangan di empat partai sebelumnya. Selain kalah di tiga laga terakhir, satu laga lainnya cuma berakhir imbang yakni saat bertandang ke Kiev.

Secara keseluruhan, kemenangan atas Kiev adalah yang keenam sepanjang musim ini dari 17 laga. Ini memperbaiki catatan Chelsea yang sudah menelan delapan kekalahan.

"Untuk lolos kami tidak memerlukan sebuah kemenangan, jadi bukan sebuah drama di skor 1-1. Kami sudah tahu bahwa dengan hasil imbang pun, kami bisa memenangi dua laga berikutnya dan lolos di posisi dua," kata Mourinho di situs resmi UEFA.

"Penting untuk mendapatkan sebuah reaksi dari sebuah momen negatif. Di laga-laga lainnya kami telah punya periode bagus dan bermain baik. Tapi ketika momen negatif tiba, tim merasakannya terlalu besar dan sulit untuk bangkit lagi."

"Menang setelah kebobolan dengan 10 atau 15 menit tersisa itu penting. Ini adalah sesuatu yang banyak saya bicarakan dengan para pemain dalam dua atau tiga hari terakhir. Saya mengatakan,'Kalau momen sulit tiba, hadapi. Jangan terpengaruh, tetap percaya saja'. Mereka fantastis," tandas manajer asal Portugal ini.

Tambahan tiga poin membuat Chelsea kini duduk di posisi dua klasemen Grup G dengan nilai tujuh dari empat laga, tertinggal tiga angka dari Porto di urutan teratas. Di belakang mereka adalah Kiev dengan lima poin dan Maccabi Tel Aviv yang masih nihil angka.

(raw/krs)