Terbiasa Menang, PSG Tak Boleh Terjebak di Zona Nyaman

Paris - Paris Saint-Germain menjalani musim yang mulus tahun ini. Tapi Les Parisiens diingatkan untuk tak terlena di zona nyaman.

PSG musim ini tampil amat tangguh. Dari 38 pertandingan seluruh kompetisi yang dilalui, cuma satu kekalahan yang ditelan sementara memetik 32 kemenangan.

Satu-satunya kekalahan itupun diderita dengan skor tipis saja 0-1 kala menghadapi Real Madrid di fase grup Liga Champions. Di liga, mereka seperti tak tersentuh.

Dalam 26 pekan, anak asuh Laurent Blanc sudah memimpin 24 poin di puncak klasemen dari AS Monaco di posisi dua. Sejak start, mereka mengoleksi 22 kemenangan dengan empat sisanya berimbang.

Sebelum berimbang 0-0 kontra Lille akhir pekan kemarin, PSG melewati 16 laga dengan kemenangan. Dengan berbagai catatan tersebut, maka banyak yang menjagokan PSG bakal melenggang dari laga kandang kontra Chelsea pada leg I babak 16 besar, Rabu (17/2/2016) dinihari WIB nanti dengan kemenangan.

Tapi bagi Thiago Silva, situasi ini justru menjadi tantangan tersendiri untuk timnya. Datang dengan laju yang mengesankan plus dijagokan berpotensi membuat timnya lengah. Dia cuma berharap bahwa trofi Liga Champions selalu mengingatkan PSG untuk tampil dengan konsentrasi penuh dan level maksimal.

"Ini sulit. Ketika Anda terbiasa menang, ketika Anda sudah biasa menang, maka setelah itu Anda cenderung tidak punya level konsentrasi yang sama," kata bek internasional Brasil itu kepada Telegraph.

"Terkadang Anda datang ke laga-laga dengan berpikir sudah menang karena merasa begitu tangguh. Tapi kami akan tetap kuat kok, karena kami belum memenangi Liga Champions."

"Kami belum berhasil memenangi salah satu hal yang kami mimpikan. Dan saya rasa itulah sebabnya kami akan terus menang. Semua orang mengatakan bahwa PSG kuat, tapi kami harus menunjukkan wajah kuat kami ke Eropa, ke dunia," tandasnya dikutip Standard. (raw/roz)