Menjamu Fiorentina di White Hart Lane, Jumat (26/2/2016) dinihari WIB pada laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Spurs bermain dengan kecenderungan menunggu. Ini tak terlepas dari posisi unggul gol tandang dari skor imbang 1-1 pada leg pertama di Artemio Franchi.
Spurs lantas kian dalam posisi nyaman saat Ryan Mason mencetak gol di menit ke-25. Hal ini memaksa Fiorentina untuk bermain semakin menyerang dan terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan 3-0 ini pun membuat Spurs melenggang ke babak 16 besar Liga Europa dengan agregat 4-1.
Jalannya Pertandingan
Percobaan dari Matias Vecino di menit ke-7 untuk Fiorentina masih belum cukup membahayakan Spurs. Tendangan Vecino melenceng jauh ke kanan gawang.
Sementara respons dari Spurs di menit ke-11 cuma berakhir tipis ke kiri gawang. Sundulan Eric Dier menyambut umpan lambung Erik Lamela belum menemui sasaran. Dele Alli yang coba mencocor gagal menjangkau bola.
Fiorentina melancarkan ancaman di menit ke-18. Sepakan Josip Ilicic mengarah ke gawang, tapi bisa diamankan oleh Hugo Lloris.
Semenit berselang giliran Spurs balas menekan, melalui sepakan Christian Eriksen. Ciprian Tatarusanu juga menunjukkan kesigapan untuk mengamankan gawang.
Sepakan Ilicic di menit ke-23 masih melebar ke kiri gawang. Upaya balasan dari Spurs di menit ke-25 pada prosesnya berbuah hasil.
Alli menyodorkan umpan terobosan ke Ryan Mason yang berlari tak terkawal di sisi kiri. Mason lantas menuntaskan peluang dengan sepakan mendatar ke pojok kanan bawah gawang, menaklukkan Tatarusanu.
Fiorentina balik mengancam di menit ke-39. Umpan lambung Ilicic disambut sundulan Borja Valero. Bola cuma melesat tipis ke kiri gawang. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Spurs 1-0.
Fiorentina memulai babak kedua dengan mencoba menggebrak lewat Federico Bernardeschi di sisi kanan. Upayanya untuk melepaskan sepakan masih diblok.
Upaya berikutnya dari Valero di menit ke-56 meneruskan umpan Bernardeschi bisa diamankan oleh Lloris. Dua menit berselang, tendangan Bernardeschi melenceng sedikit ke kiri gawang.
Keasyikan menekan, Fiorentina malah kebobolan di menit ke-63. Mulanya Nacer Chadli melepaskan tembakan ke arah gawang, usai menerima umpan Eriksen. Tatarusanu sigap menepis bola. Hanya saja bola pantulan jatuh dalam jangkauan Lamela dan disambut dengan sepakan kaki kiri ke pojok kiri gawang.
Keunggulan membuat Spurs nyaman mengontrol permainan, meski Fiorentina tercatat punya penguasaan lebih besar sejauh ini. Di menit ke-73, Fiorentina mengancam melalui tusukan Mauro Zarate dari kiri. Tapi sepakannya masih melenceng ke kanan.
Di menit ke-81, Spurs memperbesar keunggulan. Kieran Trippier menusuk di kanan dan melepaskan umpan silang. Gonzalo Rodriguez mencoba memotong bola, tapi justru membuatnya berbelok masuk ke gawang sendiri.
Enam menit berselang, Spurs nyaris menambah gol. Umpan Nacer Chadli disambut sepakan first time Mason dari depan kotak penalti. Bola deras mengarah ke gawang, Tatarusanu dengan cemerlang menepis.
Spurs punya kesempatan lain untuk mencetak gol keempat di masa injury time, kali ini melalui Eriksen. Lagi-lagi Tatarusanu mampu menghalau bola. Tak ada lagi gol di sisa waktu.
Susunan pemain:
Tottenham: Lloris; Trippier, Alderweireld, Wimmer, Davies; Mason (Winks 87), Dier; Lamela (Onomah 76), Alli (Bentaleb 84), Eriksen; Chadli
Fiorentina: Tatarusanu; Gonzalo Rodriguez, Astori, Tomovic; Alonso, Vecino, Badelj (Mati Fernandez 82), Bernardeschi; Borja Valero (Blaszczykowski 74), Ilicic (Zarate 61); Kalinic (raw/cas)