Di Parc des Princes, Kamis (7/4/2016) dinihari WIB, Hart menghindarkan gawang Manchester City dari kebobolan di menit-menit awal. Dia dengan jeli membaca arah tendangan penalti Ibrahimovic yang disepak ke sisi kanan bawah gawangnya.
Hart membantah anggapan kalau aksi penyelamatannya dinihari tadi adalah sebagai pembalasan atas gol salto jarak jauh yang dibuat Ibra ketika Inggris dan Swedia berhadapan di laga persahabatan beberapa waktu lampau. Penalti Ibra dalam laga itu disebutnya memang sangat lunak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum melihat lagi (dari tayangan televisi), tapi penaltinya terasa sangat lunak," lanjutnya dikutip dari manchestereveningnews.
Setelah aksi Hart memblok penalti, City bisa unggul lebih dulu melalui Kevin de Bruyne. Namun kesalahan yang dilakukan Fernando membuat Ibrahimovic bisa menyamakan kedudukan. PSG lantas membalikkan keadaan melalui Adrien Rabiot, untuk kemudian dibalas oleh gol yang dilesakan Fernandinho. Laga leg pertama babak delapan besar Liga Champions itu tuntas sama kuat 2-2.
"Itu cara kebobolan yang buruk untuk kami setelah unggul 1-0. Saya memberikan Fernando bola dan dia jelas berpikir ada opsi untuk mengumpan ke arah dalam, dan kemudian seorang pemain menggunakan kakinya yang berukuran 15 (inci) untuk menghalau dan (bolanya) masuk. Kami tidak akan menutupinya, kami membuat kesalahan malam ini, mereka juga melakukannya dan ini pertandingan yang menarik," lanjut Hart.
Dengan dua gol tandang yang dipunya, City dalam posisi lebih diuntungkan untuk bisa lolos ke semifinal. Leg kedua akan dilangsungkan di Etihad Stadium, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB.
(din/fem)











































