Bertandang ke Volkswagen Arena, Kamis (7/4/2016) dinihari WIB tadi, Madrid kalah 0-2 lewat gol-gol dari Ricardo Rodriguez (penalti) dan Maximilian Arnold. Tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, Madrid gagal memaksimalkannya untuk memberikan ancaman serius ke gawang tuan rumah.
Dari 58% penguasaan bola dan 21 percobaan mencetak gol, cuma tiga yang mengarah ke gawang. Sementara Wolfsburg tampil efisien, di mana dari 10 upaya tujuh di antaranya tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gol yang bersarang di gawang Keylor Navas sendiri bersarang di babak pertama, masing-masing pada menit ke-18 dan 25. Zidane menilai timnya kurang intens di sepanjang paruh ini sehingga alih-alih mencuri gol, malah kecolongan lewat penalti dan serangan cepat tuan rumah.
"Saya tidak senang dengan bagaimana laga berjalan, terutama di babak pertama. Itulah yang terjadi ketika Anda tidak bermain dengan intensitas sejak awal," ujarnya.
"Kami harus beristirahat dan memikirkan leg kedua karena kami masih bisa membalikkan keadaan. Itulah hal bagusnya, Anda bisa menjalani malam yang buruk tapi laga keduanya masih ada," imbuh pria Prancis ini di situs resmi UEFA.
Kurangnya intensitas permainan ini bagaimanapun diakui Zidane karena efek laga El Clasico akhir pekan lalu. Apalagi Madrid hanya melakukan satu perubahan di susunan starternya, yakni mengganti Daniel Carvajal dengan Danilo di posisi bek kanan.
"Kami tidak bisa puas dengan hasil ini. Kami tahu betapa beratnya laga ini akan berjalan dan kami sudah bersiap. Tapi kami punya masalah dengan kebugaran malam ini, karena laga berat melawan Barcelona lalu," tandas Zidane. (raw/fem)











































