Madrid menjamu Wolfsburg di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2016) dinihari WIB, pada laga perempatfinal leg kedua Liga Champions dalam posisi tertinggal 0-2. Tugas berat harus dilalui tim besutan Zinedine Zidane karena wajib menang dengan selisih minimal tiga gol untuk lolos.
Tampil agresif sejak awal, Madrid mendapatkan momentum saat Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dalam waktu berdekatan. Penyerang asal Portugal itu membuka keunggulan di menit ke-16, lantas semenit berselang menggandakan skor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jalannya laga, Madrid memang layak memetik kemenangan karena Wolfsburg sendiri kesulitan keluar dari tekanan. Madrid tak cuma mengontrol dengan penguasaan bola sebesar 56%, tapi juga menciptakan lebih banyak ancaman.
Total 16 percobaan mencetak gol dilepaskan, tujuh mengarah ke gawang dan dua membentur tiang. Sementara Wolfsburg punya sembilan upaya dan hanya tiga yang menemui sasaran. Bek Madrid Marcelo mengungkapkan penampilan penuh energi ini tak mungkin tanpa dukungan besar suporter.
"Ini adalah sebuah malam fantastis. Para penggemar mendukung dengan fenomenal dan tanpa mereka kami tidak akan mampu membalikkan keadaan. Ini adalah malam yang sangat sulit," katanya di situs resmi UEFA.
"Dalam laga-laga di Liga Champions, Anda harus bersusah payah. Tidak ada tim yang sampai ke semifinal tanpa bersusah payah. Kami tampil baik dan menunjukkan sisi lain dari diri kami," tambahnya.
Dengan kini lolos ke semifinal, Madrid akan berhadapan lawan-lawan yang lebih berat. Sejauh ini Manchester City jadi satu-satunya tim yang berpotensi menjadi lawan, sementara Bayern Munich, Barcelona, dan Atletico Madrid masih berusaha mendapatkan kelolosan.
"Kami tidak bisa memilih rival di pengundian, kita lihat saja yang terjadi," ujar Marcelo soal pengundian semifinal. (raw/mfi)