Pada 2014-15, Vidal dan Juventus-nya dipaksa mengakui ketangguhan Barcelona. Dalam partai puncak di Olympiastadion, Berlin, Bianconeri kandas dengan skor 1-3.
Bagi Vidal, laga final tersebut turut menandai laga terakhirnya dalam seragam 'putih-hitam'. Di musim panas, gelandang tangguh asal Chile ini hijrah ke Bayern dengan nilai transfer sebesar 37 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara Liga Champions menjadi fokus utama gelandang berusia 28 tahun itu setelah nyaris memenangi segalanya; Scudetto, Copa America, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
"Aku percaya ini adalah titel paling penting untuk seorang pemain, dan kuharap tahun ini aku bisa memenanginya dan terus berkembang," ucap Vidal kepada ESPNFC.
"Kupikir Bayern favorit juaranya karena para pemain yang kami punya, karena manajer yang kami punya, karena apa yang sedang dia lakukan, karena Bayern selalu menyulitkan tim-tim yang dihadapinya di fase seperti ini di Liga Champions."
"Selalu sulit bagi tim manapun untuk menang melawan Bayern," simpul Vidal percaya diri.
Bayern akan berebut satu tiket ke final dengan Atletico Madrid. Bayern menyambangi Vicente Calderon untuk melakoni semifinal pertama, Kamis (28/4) dinihari WIB.
(rin/cas)











































