Zidane, layaknya kebanyakan manajer di Eropa sana, berdiri di pinggir lapangan dengan setelan rapi. Jika mayoritas manajer memilih mengenakan jas dengan panjang yang pas dengan pinggang, Zidane punya gaya berbeda; jasnya memanjang hingga menutupi bagian atas kakinya.
Ditambah potongan jas yang pas dengan badan, jadilah Zidane tampak modis di pinggir lapangan. Sehelai celana yang potongannya juga pas dengan bentuk kaki, plus sepasang sepatu berwarna cokelat, menyempurnakan penampilannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entah karena kebanyakan bergerak atau saking bersemangatnya memberikan instruksi, celana Zidane robek di bagian paha sebelah kiri. Meski begitu, Zidane tidak peduli. Sebab, fokusnya memang bukan pada celana yang ia kenakan, tapi pada pertandingan di hadapannya.
"Jangan dipikirkan, ini bukan masalah besar," ujar Zidane kepada media asal Spanyol, Sport, ketika ditanyai soal celananya yang robek itu.
Ini bukan pertama kalinya celana Zidane robek. Pada laga leg II perempatfinal Liga Champions, ketika Madrid menjamu VfL Wolfsburg, celananya juga mengalami nasib serupa.
Bedanya dengan kali ini, waktu itu celana Zidane robek di bagian paha kanan atas. Robekan tersebut terekam kamera televisi ketika ia tampak gemas melihat salah satu peluang Madrid terbuang percuma.
Tentu saja, adegan celana robek itu menyebar ke seluruh penjuru dunia maya.
Β
(roz/nds)