Guardiola Sadar Suksesnya di Bayern Bergantung pada Juara Liga Champions

Madrid - Josep Guardiola meyadari bahwa sukses atau tidaknya era dia di Bayern Munich diukur dengan keberhasilan memenangi titel juara Liga Champions.

Di dua tahun pertamanya membesut Bayern, Guardiola sudah mengantongi dua titel juara Bundesliga dan satu Piala DFB. Namun di Eropa, Bayern-nya Guardiola selalu mentok di semifinal Liga Champions usai kalah dari Real Madrid dan Barcelona, tim-tim yang kemudian jadi juara kompetisi itu.

2015-16 menjadi musim terakhir Guardiola bersama Die Roten karena musim depan dia akan melatih Manchester City. Ini kesempatan terakhir bagi eks pelatih Barca itu untuk memenuhi tuntutan mendatangkan titel juara Eropa ke Allianz Arena.

"Tiga semifinal dalam tiga tahun bukan sesuatu yang bisa dilakukan setiap tim," ujar Guardiola sebagaimana dikutip ESPNFC.

"Saya pernah membaca di Munich bahwa tanpa memenangi Liga Champions, pekerjaan saya tidak akan lengkap. Saya harus menerimanya. Tapi saya sangat beruntung pernah tinggal dan bekerja selama tiga tahun di Jerman."

Bayern mencoba menghentikan 'kutukan' tim Spanyol di semifinal saat berhadapan dengan Atletico Madrid. Di leg pertama, Bayern akan menantang Atletico dalam laga yang digelar di Vicente Calderon malam ini (27/4).

"Sekarang saya adalah seorang pelatih yang lebih baik, pria yang lebih baik, lebih rileks. Saya menikmati segalanya.Kami akan mencoba dan mencapai final seperti yang kami lakukan saat melawan Madrid dan Barcelona, sekarang tahun ini melawan Atletico," pungkas Guardiola.

(rin/din)