Lahm Kecewa Tak Menangi Liga Champions Bareng Guardiola

Munich - Kebersamaan Bayern Munich dan Pep Guardiola berakhir di musim ini. Satu kekecewaan Die Roten: gagal meraih trofi Liga Champions bersama-sama.

Guardiola akan meninggalkan Bayern setelah musim ini tuntas. Pelatih asal Spanyol itu selanjutnya akan memulai petualangannya di Inggris bersama Manchester City.

Tiga musim bekerja di Bayern, Guardiola gagal mempersembahkan trofi Liga Champions. Pada kesempatan terakhirnya di musim ini, mereka disingkirkan Atletico Madrid usai kalah gol tandang, Rabu (4/5/2016) dinihari WIB tadi.

Padahal dia sebelumnya diharapkan bisa mengulang keberhasilan Jupp Heynckes, ketika meraih gelar tersebut di 2012/2013 saat merengkuh treble. Apalagi Guardiola punya pengalaman meraih dua gelar Liga Champions bersama Barcelona.

Bek sekaligus kapten Bayern Philipp Lahm turut kecewa tak bisa memberikan trofi Liga Champions di tahun terakhir bersama Guardiola. 'Si Kuping Besar' niscaya akan jadi kado perpisahan indah untuk pria Catalan itu.

"Sayang sekali kami tidak menghadiahi diri kami dan pelatih (trofi Liga Champions) untuk tiga musim terakhir," ujar Lahm dikutip soccerway.

"Atletico menghukum kami lewat serangan balik. Kami sudah mencoba segalanya, sayangnya itu tidak cukup."

"Rasanya pahit tersingkir setelah laga yang seperti itu. Tapi kami masih bisa menuntaskan musim dengan merayakan sesuatu," imbuhnya.

Meski tak mampu memenangi Liga Champions, Guardiola bisa mempertahankan dominasi Bayern di Liga Jerman. Setelah juara di dua musim terakhir, mereka cuma butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan titel musim ini. (raw/mrp)