Pada pertandingan final Liga Champions, yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) dini hari WIB, Carrasco mencetak satu-satunya gol Atletico Madrid. Gol tersebut sekaligus membawa Atletico menyamakan kedudukan dengan Real Madrid.
Skor 1-1 bertahan selama 120 menit dan laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak tos-tosan tersebut, bek Atletico, Juanfran, jadi satu-satunya penendang yang gagal. Atletico pun kalah 3-5 dalam babak adu penalti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Carrasco tidak berlari ke arah rekan setim yang ada di bench ataupun pelatih, ia berlari ke arah sang pacar, Noemie Happart, yang berada di tempat duduk yang tepat berada di pinggir lapangan.
Carrasco kemudian mengecup sang pacar dan adegan romantis ini terekam dengan jelas oleh kamera televisi.
"Dia mungkin berada di tim yang kalah, tapi Yannick Carrasco mencetak gol penyama kedudukan di final Liga Champions, lalu berlari ke arah penonton dan mencium kekasihnya, Noemie Happart, seorang model," tulis media besar Inggris, The Guardian, mendeskripsikan adegan tersebut.
Carrasco tampil apik. Ia baru bermain di babak kedua dengan menggantikan Augusto Fernandez. Masuknya Carrasco membuat Atletico bermain dengan formasi berbeda dibandingkan di babak pertama --dari 4-4-2 menjadi 4-3-3.
Dengan begitu, Atletico lebih banyak mengancam pertahanan Madrid lewat serangan dari sisi sayap, berkebalikan dengan banyaknya umpan terobosan yang dilepaskan menjelang akhir babak pertama.
(roz/nds)