Mueller sebelumnya mengatakan bahwa terkadang tampil bagus saja tidak cukup. Pada beberapa kesempatan, tim yang tampil bagus justru menelan kekalahan dan begitu juga sebaliknya.
Bayern kalah 0-1 dari Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu. Kendati pun menang 2-1 di leg kedua, yang berlangsung di Munich, Bayern tetap gagal lolos lantaran Atletico unggul agresivitas gol tandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja, pelatih baru kami mungkin punya pendekatan berbeda. Apakah pendekatan itu bisa menolong kami di laga menentukan? Saya harap begitu. Tapi, tidak ada yang pasti," lanjutnya.
Selama tiga musim ditangani Pep Guardiola, Bayern selalu gagal melaju ke final. Langkah mereka selalu terhenti di semifinal. Sampai saat ini, pencapaian terbaik terakhir mereka di Liga Champions adalah menjadi juara di musim 2012/2013 --ketika ditangani oleh Jupp Heynckes.
Pada Carlo Ancelotti, pelatih baru mereka, Bayern pun berharap. Ancelotti punya catatan mentereng di Liga Champions. Sebagai pelatih, ia sudah tiga kali menjadi juara --dua bersama AC Milan, satu bersama Real Madrid.
Tetapi, Mueller juga paham bahwa persaingan di Liga Champions musim ini tidak akan mudah. "Tiap tahun, ada lima atau enam tim yang punya target seperti kami, yakni ingin menjadi juara," katanya.
(roz/krs)











































