Nasib Toure berubah drastis sejak Guardiola datang sebagai manajer baru City. Kalau sebelumnya dia adalah salah satu pemain terpenting di lini tengah The Citizens, gelandang asal Pantai Gading itu kini benar-benar terpinggirkan.
Toure sama sekali tak bermain dalam tiga laga pertama City di Premier League musim ini. Dia bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk skuat City di fase grup Liga Champions, Guardiola tak menyertakan nama Toure. Dia memilih untuk mengorbankan pemain berusia 33 tahun itu lantaran masing-masing tim hanya boleh mendaftarkan maksimal 17 pemain asing untuk skuatnya di Liga Champions.
"Itu adalah keputusan Pep dan kita harus menghormatinya," ujar agen Toure, Dimitri Seluk, kepada Mirror.
"Jika dia memenangi Liga Champions untuk City musim ini, maka saya akan pergi ke Inggris dan saya akan mengatakan di televisi bahwa Pep Guardiola adalah manajer terbaik di dunia," tambah Seluk.
"Namun, jika City tidak memenangi Liga Champions, maka saya berharap Pep punya nyali untuk mengatakan bahwa dia sudah salah karena telah mempermalukan seorang pemain hebat seperti Yaya," katanya.
Di fase grup Liga Champions, City masuk Grup C bersama Barcelona, Borussia Moenchengladbach, dan Celtic.
(mfi/mfi)











































