Celtic mendapat mimpi buruk saat menyambangi Camp Nou, Rabu (14/9/2016) dinihari WIB, untuk menghadapi tuan rumah Barcelona. Gawang The Bhoys dibobol tujuh kali tanpa balas oleh trigol Lionel Messi, dua gol Luis Suarez, dan satu gol masing-masing dari Neymar serta Andres Iniesta.
Bagi Celtic, itu adalah kekalahan terbesar mereka dalam sepanjang keikutsertaan di kompetisi. Hasil memalukan itu bisa saja terhindarkan andaikan Celtic bisa memaksimal peluang emasnya di menit ke-24.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah kegagalan penalti itu, gawang Celtic kebobolan untuk kedua kalinya dan mereka pun makin sulit bangkit di sisa pertandingan.
"Kami berusaha keras hingga akhir pekan kemarin dan mendapat kemenangan fantastis atas Rangers. Selalu sulit memang melawan tim terbaik dunia. Di babak pertama kami punya momen penting saat mendapat penalti dan jika saja jadi gol maka akan membuat lawan sedikit gugup, setelah kekalahan mereka akhir pekan lalu," ujar Rodgers seperti dikutip BBC.
"Tapi kami sudah kehabisan tenaga di babak kedua, laga akhir pekan kemarin menguras fisik dan membuatnya sangat sulit. Skor akhir sedikit mengecewakan. Kami bisa belajar banyak hal di sini," sambungnya.
(mrp/mfi)