Napoli menang 2-1 kala bertandang ke NSK Olimpiyskyi, Rabu (14/9/2016) dinihari WIB. Partenopei tertinggal lebih dulu ketika dibobol Deni Garmash di menit ke-26.
Sepasang gol Arkadiusz Milik masing-masing di menit ke-36 dan 45 lantas membalikkan kedudukan untuk Napoli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UEFA mencatat Napoli punya penguasaan bola sebesar 46%. Mereka melepaskan 14 percobaan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang. Sedang Dinamo punya sembilan upaya dengan dua yang menemui bidang sasaran.
Fakta bahwa Dinamo bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68 dan gagal dimaksimalkan juga jadi salah satu aspek yang disoroti Sarri. Oleh karena itu meski menang, dia kurang puas dengan penampilan timnya.
"Kami bermain baik dalam periode-periode pendek, tapi saya sungguh tidak menyukai itu. Saya mendapatkan kesan sejumlah pemain merasa sedikit terkagum-kagum dengan kesempatan ini," kata Sarri kepada Mediaset.
"Ada eror yang sedikit lebih banyak dari biasanya, semoga karena dipicu emosi dan ketegangan atas laga sepenting ini. Setelah memimpin, kami tetap berada di ketidakpastian abadi antara mau menguncinya atau mengontrol keunggulan."
"Kami mendiskusikannya di ruang ganti dan saya senang mereka melihatnya dengan cara yang sama dengan saya, mereka tidak begitu senang dengan performa tim. Faktanya tetap, memenangi laga Liga Champions pertama musim ini di kandang lawan itu hasil yang berharga."
"Kami memecah esnya, tapi punya banyak hal untuk dipelajari dari pertandingan ini," tambahnya seperti dikutip Football Italia.
Dengan kemenangan ini, Napoli sementara memimpin Grup B dengan nilai tiga dari satu pertandingan. Besiktas dan Benfica yang sama-sama mengoleksi satu poin ada di posisi dua dan tiga, diikuti Dinamo di urutan terbawah. (raw/mfi)











































