Leicester akan menjalani momen bersejarah di Liga Champions. Untuk pertama kalinya mereka akan tampil di ajang itu kala melawat ke Stadion Jan Breydel, Kamis (15/9/2016) dinihari WIB. Statusnya sebagai juara Premier League.
Sang manajer, Ranieri, menyadari sebagian besar pemainnya tak mempunyai pengalaman tampil di Liga Champions. Tak menutup kemungkinan para pemain bakal demam panggung. Dia pun meminta agar Jamie Vardy dkk. tampil tenang dan tak diliputi kegugupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka adalah tim yang bagus, mempunyai organisasi yang sip, dan salah satu tim terbaik di Belgia. Mereka pernah bermain di Eropa, di Liga Champions atau di Liga Eropa. Mereka mempunyai pengalaman. Itu mempunyai banyak arti.
"Kami menjadi tim paling baru, bersama dengan Rostov, dalam kompetisi ini. Tentu saja kami ingin menunjukkan kemampuan terbaik kami dan hasrat kami untuk meraih kemenangan, tapi kami harus tetap tenang dan menunjukkan respek karena selalu akan ada yang bilang,'oh Leicester berhasil menjadi juara grup'.
"Ada Brugge, Porto, dan Copenhagen yang mempunyai banyak pengalaman. Ya, Leicester adalah juara Premier League, fantastis, tapi itu sudah berlalu. Ini musim yang baru. Kami harus mengukir sesuatu yang bagus. Tapi pelan-pelan. Bukanlah hal yang tak mungkin buat kami menang di sana. Kami harus bertarung dengan respek. Lihat hasilnya nanti," tutur dia.
(fem/cas)











































