Leicester menang tipis 1-0 saat menjamu Porto di King Power Stadium, Rabu (28/9/2016) dinihari WIB tadi. Gol tunggal 'Si Rubah' dicetak oleh Islam Slimani di menit ke-25.
Unggul di babak pertama, Leicester dibuat tertekan habis-habisan oleh Porto sepanjang paruh kedua. Skuat besutan Claudio Ranieri itu pada prosesnya berhasil menahan gempuran sang tamu dan menjaga keunggulan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Sportradar]
Porto di lain sisi, melepaskan 12 upaya. Namun rapatnya pertahanan Leicester membuat hanya empat di antaranya yang tepat target.
Dari aspek defensif, Leicester juga membukukan catatan lebih baik. Whoscored melansir bahwa Leicester punya 14 tekel sukses, sekaligus 14 intersepsi dan 47 sapuan. Sebagai perbandingan, Porto punya 10 tekel sukses, 11 intersepsi, dan hanya 26 sapuan.
"Kami harus tampil sangat tangguh di kandang dan kami berusaha keras hari ini. Babak kedua kami mengalami banyak tekanan dan anak-anak bertahan dengan tangguh untuk mendapatkan tiga poin," kata kapten Leicester Wes Morgan dikutip Soccerway.
Meski susah payah, tiga poin tambahan berhasil diraih dan kini Leicester sudah mengumpulkan nilai sempurna enam dari dua laga pertama. Mereka juga belum kemasukan sekalipun. Sebuah sinyal yang sangat positif pada musim debutnya di Liga Champions.
Berikutnya mereka akan berhadapan dengan FC Copenhagen di kandang. Riyad Mahrez menyebut tiga poin lagi di rumah sendiri akan sangat krusial untuk kans lolos ke fase gugur.
"Kami tahu pertandingan ini akan berjalan berat dan kami tahu juga bahwa kami harus bekerja keras untuk mendapatkan tiga poin. Itulah yang kami lakukan dan kami sangat senang," ujarnya.
"Sekarang kami punya enam poin dengan laga berikutnya di kandang. Kami perlu mendapatkan poin-poin di kandang karena selalu lebih sulit saat bertandang," tandas gelandang internasional Aljazair ini.
Dengan enam poin dalam genggaman, Leicester kini memuncaki klasemen Grup G. Mereka unggul dua angka atas Copenhagen di posisi dua. (raw/din)