El Shaarawy Tak Bisa Jelaskan 'Kolapsnya' Roma

Roma - Stephan El Shaarawy kecewa berat dengan hasil imbang yang didapat AS Roma melawan Austria Wina. Unggul dua gol, Roma disebut El Shaarawy harusnya bisa menang.

Menjamu Austria Wina di Stadion Olimpico dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (21/10/2016) dinihari WIB, Roma harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang 3-3.

Roma sebenarnya sempat memimpin 3-1 sampai memasuki menit ke-80. Tapi, Austria Wina kemudian justru mampu menyamakan kedudukan setelah mencetak dua gol cepat.

Di menit ke-82, Dominik Prokop menyambar bola liar di dalam kotak penalti untuk memperkecil ketertinggalan Austria Wina. Hanya berselang dua menit, keunggulan Roma akhirnya benar-benar menguap usai Ayoba Kayode mencetak gol. Dia memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan tuan rumah.

Meski mencetak dua gol, El Shaarawy marah dengan hasil akhir pertandingan. Pemain berusia 23 tahun itu tak habis pikir dengan hilangnya konsentrasi timnya selama dua menit itu.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Pertandingan harusnya sudah selesai, kami memegang kendali sepenuhnya dan kemudian ada dua menit ini di mana kami kehilangan kesadaran," ujarnya kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Football Italia.

"Kami terus ada dalam situasi yang bagus dan kemudian harus membayar pecahnya konsentrasi, kebobolan gol mudah. Ini tak bisa dijelaskan," lanjut El Shaarawy.

"Kami hanya harus menjaga bola, karena kami unggul dua gol. Secara personal saya senang dengan dua gol saya, tapi marah dengan hasil akhirnya. Kami harusnya menang."

"Dua gol itu harus membuat kami merenung dan kami tidak boleh terus kembali ke kebiasaan lama. Tanpa konsistensi, kami tidak akan ke mana-mana," katanya menegaskan.

(nds/mrp)