The Foxes, dengan status juara bertahan, menelan kekalahan keenamnya di Premier League musim ini setelah tunduk 1-2 ketika dijamu Watford pada akhir pekan. Posisi 14 papan klasemen pun kini harus ditempati dengan 12 poin, berjarak dua angka saja dari zona merah.
[Baca juga: 'Si Rubah' Masih Tertatih]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa begitu?
Pertama-tama, ayunan langkah 'Si Rubah' di Liga Champions sejauh ini masih mantap. Dalam penampilan pertamanya di kompetisi level tertinggi Eropa (Piala/Liga Champions), Leicester masih tidak terkalahkan (tiga kemenangan dan satu hasil seri), belum pernah kebobolan satu gol pun, dan bertengger di puncak klasemen Grup G dengan 10 poin.
Kedua, berkat performanya itu pula Leicester kini cuma perlu hasil imbang saat menjamu Club Brugge untuk memastikan kelolosan ke 16 besar. Bahkan kekalahan pun masih bisa menjamin tiket lolos Leicester, asalkan di laga lain grup ini FC Copenhagen tidak menang ketika berhadapan dengan Porto.
Sudah begitu Club Brugge yang akan dijamu Leicester nanti merupakan tim juru kunci yang belum meraih sebiji poin pun, baru mampu bikin satu gol, dan sebaliknya telah kebobolan 10 gol dari empat matchday sejauh ini.
UEFA.com turut menyebut bahwa Leicester kini berpeluang menjadi tim Inggris pertama semenjak Manchester United pada 2010-11 yang mengawali lima pertandingan awalnya di fase grup Liga Champions tanpa pernah kebobolan.
(krs/fem)











































