Leicester Kalah Telak, Ranieri Akui Salah

Porto - Melakukan banyak perubahan dalam susunan tim, Leicester City dikalahkan Porto dengan skor telak. Atas hasil itu, Claudio Ranieri mengaku bertanggung jawab.

Leicester sudah mengantongi tiket ke babak 16 besar sebelum lawatannya ke kandang Porto. The Foxes bahkan sudah dipastikan lolos sebagai juara Grup G.

Saat memainkan laga matchday 6 melawan Porto di Estadio do Dragao, Kamis (8/12/2016) dinihari WIB, Leicester tampil dengan sebagian besar pemain pelapis. Riyad Mahrez dan Jamie Vardy bahkan tak dibawa dalam lawatan ke Portugal.

Ranieri melakukan perombakan besar pada tim yang dia turunkan untuk melawan Porto. Dari 11 pemain yang diturunkan dalam pertandingan melawan Sunderland di Premier League akhir pekan lalu, hanya Wes Morgan yang tetap dipertahankan di starting XI.

Hasilnya, Leicester tak mampu membendung Porto. Mereka harus pulang dengan kekalahan telak 0-5.

"Kami ingin melihat sesuatu yang berbeda malam ini, tapi ini terlalu mudah untuk Porto. Kami tidak membuat mereka berjuang untuk mencetak gol," ujar Ranieri seperti dikutip dari ESPN FC.

"Kami bisa kalah, tapi saya ingin kami menunjukkan karakter dan kekuatan kami. Kami tidak melakukan itu dengan cukup baik malam ini."

"Hasil ini adalah kesalahan saya karena saya memutuskan untuk mengubah tim. Saya tidak menyesalinya tapi beberapa pemain gagal memaksimalkan peluang."

Kekalahan telak ini juga disebut Ranieri memberinya gambaran yang lebih jelas soal kemampuan timnya. Kini dia meminta Leicester untuk fokus memperbaiki posisi di Premier League.

"Sekarang saya punya pemikiran yang jelas tentang pemain-pemain kami. Kami harus fokus ke Premier League dan mengubah posisi kami," kata Ranieri.

(nds/mrp)