.webp)
Kedua tim itu berhadapan di 16 besar Liga Champions, dengan Porto lebih dulu menjamu Juventus pada partai leg pertama di Estádio do Dragão, Rabu (22/1/2017) waktu setempat.
Casillas di kubu Porto dan Buffon yang mengawal gawang Juventus akan sama-sama mempertontonkan kelihaiannya dalam mencegah si kulit bundar melewati mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kiprah Iker Casillas di Liga Champions diawali dengan kebobolan tiga gol dalam debutnya di ajang itu, dalam sebuah hasil seri di markas Olympiakos pada September 1999.
Setelah enam penampilan, ia bahkan harus memungut bola dari dalam gawangnya tidak kurang dari 15 kali. Tetapi musim berakhir manis -- di akhir musim ia merupakan kampiun Liga Champions usai jadi kiper termuda di final.
2. Gianluigi Buffon berusia 19 tahun ketika membuat debutnya di ajang ini bersama Parma pada 1997-98 -- musim tunggal, dari 13 musimnya di Liga Champions, yang tidak dijalani bersama Juventus).
3. Ada 29 pemain yang sudah membuat 100 penampilan atau lebih di Liga Champions, tapi cuma ada lima kiper di antaranya: Buffon (101), Oliver Kahn (103), Victor Valdes (106), Petr Cech (111), dan Casillas (162).
Pencapaian Casillas di ajang tersebut merupakan rekor untuk semua posisi, 11 lebih banyak dari pemain berikutnya yakni Xavi Hernandez. Menariknya, Buffon dan Casillas punya caps internasional sama: 167.
4. Casillas sudah tiga kali menjuarai Liga Champions, sama seperti Victor Valdes (Barcelona), Ray Clemence (Liverpool), Sepp Maier (Bayern Munich), dan Heinz Stuy (Ajax).
Cuma satu kiper yang pernah lebih banyak meraihnya: Juan Alonso, andalan Real Madrid pada periode kesuksesan antara 1956-1960. Buffon belum pernah mengangkat trofi Liga Champions tapi pernah dua kali jadi runner-up.
5. Casillas membuat rekor 57 clean sheet di Liga Champions, tapi persentase pertandingannya membuat catatan itu masih kalah dari Buffon: 35% banding 42%.
6. Casillas mengungguli Buffon dalam delapan duel internasional mereka: Casillas menang tiga kali, Buffon sekali. Salah satu pertemuan keduanya di level ini terjadi pada final Euro 2012.
 Foto: AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS |
Sementara di level klub, Buffon dan Casillas sudah delapan kali bertemu -- kesemuanya dalam balutan seragam Juventus dan Real Madrid secara berurutan. Buffon dan Casillas memang meraih masing-masing tiga kemenangan, tapi timnya Buffon berhasil lolos dalam tiga partai knock-out.
7. Casillas dan Buffon masing-masing cuma pernah sekali terlibat dalam adu penalti di ajang ini, sama-sama berakhir dengan kekalahan.
Adu penalti Casillas terjadi pada semifinal 2011-12 ketika aksinya menyelamatkan tembakan Toni Kroos dan Philipp Lahm tidak dapat menghindarkan kekalahan 1-3 dari Bayern. Buffon juga melakukan dua penyelamatan dalam adu penalti di final 2003, tapi ia tetap berada di tim yang kalah 2-3 dari AC Milan.
8. Buffon sudah dua kali membuat lima clean sheet beruntun di Liga Champions dan laju 559 menitnya pada 2004-05 adalah catatan personal terbaiknya.
 Foto: REUTERS/Tony Gentile |
Jika Casillas bisa membuat clean sheet lawan Juve tengah pekan ini maka ia akan menyamai pencapaian personal terbaiknya sebanyak empat laga beruntun pada 2011-12, ketika ia melewati 486 menit tanpa kebobolan.
Rentetan terbaik kedua kiper itu sendiri masih belum bisa menyamai rekor Liga Champions Jens Lehmann yang pernah membuat clean sheet dalam 853 menit.
9. Buffon maupun Casillas sama-sama belum pernah dikartu merah di partai Liga Champions dan secara gabungan mereka cuma pernah dapat tujuh kartu kuning. Buffon bahkan sudah tak dapat kartu dalam 73 penampilan di ajang ini.
10. Pada bulan Januari, Buffon masuk ke Tim Tahun Ini dari UEFA.com, kembali ke kesebelasan all-star itu setelah sembilan tahun absen. Pada usia 39 tahun, ia menjadi pemain tertua di daftar.
 Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images |
Buffon atau Casillas, 35 tahun, harus terus lanjut jika ingin menyandang predikat sebagai pemain tertua Liga Champions yang masih dipegang Marco Balotta (43 tahun dan 253 hari) saat main untuk Lazio lawan Real Madrid pada 2007.
(krs/rin)
