Kehilangan Kecerdasan yang Harus Dibayar Mahal Monaco

Manchester - Radamel Falcao menilai AS Monaco telah kehilangan kecerdasan di tengah laga dengan Manchester City. Maka, Monaco pun harus menelan kekalahan 3-5.

Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2017) dinihari WIB di Etihad, Monaco sempat unggul dua kali tapi malah kandas kemudian. Monaco sempat memimpin 2-1 lewat gol Falcao dan Kylian Mbappé dan cuma kebobolan Raheem Sterling.

Monaco mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan lewat penalti di menit ke-50. Tapi, Falcao yang menjadi eksekutor gagal melaksanakan tugas dengan baik. Sepakannya digagalkan Willy Caballero.

Malah City yang mampu menyamakan skor lewat Sergio Aguero. Falcao kembali membawa Monaco memimpin, tapi City membalas melalui Aguero.

Setelah kedudukan imbang 3-3, justru City yang mampu menambah dua gol untuk mengunci kemenangan. Dua gol terakhir dibuat John Stones dan Leroy Sané.

Falcao menyesalkan hasil akhir itu. Dia menilai timnya tak tampil stabil.

"Ini sebuah hasil yang mengecewakan, sebab kami tidak tahu bagaimana membunuh sebuah pertandingan," kata Falcao seperti dikutip Soccerway.

"Bisa jadi kami kehilangan sedikit kecerdasan. Kalau sampai terjadi lagi yang serupa, para pemain tak bisa dimaafkan," tutur dia.

Meski demikian, Falcao belum lempar handuk untuk mendapatkan tiket babak perempatfinal. Dia optismistis Monaco dapat meraihnya.

"Masih terbuka jalan pada leg kedua. Belum berakhir. Kami optimistis mampu tampil lebih baik lagi di kandang dan memenangkannya," ucap dia.

(fem/din)