Pada laga leg pertama 16 besar yang dihelat di Ramos Sanchez-Pizjuan, Kamis (23/2/2017) dinihari WIB, Leicester yang tengah menurun performanya musim ini tampaknya akan jadi bulan-bulanan Sevilla.
Sevilla tampil begitu dominan di babak pertama dengan menciptakan sembilan attempts dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Leicester hanya diberi sekali usaha percobaan yang tak tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua Sevilla menggandakan keunggulan lewat Joaquin pada menit ke-62. Leicester yang tampak sudah kehilangan asa mampu bikin gol hiburan lewat Jamie Vardy di menit ke-73.
Gol yang lantas membangkitkan asa Leicester meski akhirnya kalah 1-2. Pasalnya dengan kondisi seperti ini maka 'Si Rubah' cukup menang 1-0 di King Power Stadium dua pekan mendatang untuk bisa lolos ke 16 besar.
"Kami tidak menyerah dan mencetak gol yang mana sangat penting. Itu memberi kami kekuatan, Vardy bisa mencetak gol dan menjaga peluang kami," ujar Manajer Leicester Claudio Ranieri seperti dikutip Sky Sports.
"Kami tahu mereka lebih baik ketimbang kami. Mereka tim besar, berpengalaman, tapi kami punya semangat tinggi," sambungnya.
"Saya rasa kami adalah underdog karena mereka berkualitas tinggi, tapi kami kami akan tampil habis-habisan di leg kedua. Kami akan tampil sebaik mungkin. Jika kami akhirnya kalah maka itu karena mereka tampil sangat fantastis," tutupnya.
(mrp/nds)











































