Dzeko sejauh ini telah mengoleksi delapan gol di Liga Europa, menjadikan pemain asal Bosnia itu sebagai topskorer bersama dengan Giuliano dari Zenit Saint Petersburg. Yang membedakan Dzeko punya kans menambah golnya sementara Giuliano tidak karena Zenit sudah tersingkir di babak 32 besar lalu.
Enam dari delapan gol Dzeko itu sendiri lahir berkat sepasang hat-trick. Yang pertama lawan Viktoria Plzen pada bulan November dan yang berikutnya ke gawang Villarreal pada leg pertama 32 besar di pertengahan Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Dzeko tak lekas berpuas diri. Ia ingin terus menjebol gawang lawan dan menambah pundi-pundi golnya.
"Saya dalam level terbaik dan saya sangat siap. Ini tidak terjadi secara kebetulan. Saya bekerja keras, sebelum dan sesudah latihan," kata Dzeko dalam wawancaran bersama UEFA.
"Mencetak tiga gol dalam satu pertandingan tidak mudah, tetapi ketika saya melakukannya di Liga Europa itu memotivasi saya, karena saya tahu sudah mencapai sesuatu yang besar. Saya ingin terus mencetak gol," sambungnya.
Ia berkesempatan melakukannya ketika Roma bertandang ke markas Lyon dalam pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa, Jumat (10/3/2017) dinihari WIB.
(krs/fem)











































