Hummels menjadi bagian dari tim Bayern yang menghajar Arsenal 5-1 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (8/3/2017) dinihari WIB. Skor tersebut adalah ulangan dari skor kemenangan Bayern di leg pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan telak dari Bayern juga membuat tekanan untuk manajer Arsene Wenger makin membesar. Suara-suara yang menginginkan Wenger segera angkat kaki dari 'Meriam London' pun makin nyaring terdengar dari para suporter.
Meskipun demikian, hal itu bukanlah alasan bagi Hummels untuk bersimpati.
"Saya tak tahu apakah Anda bisa merasa kasihan untuk orang-orang dalam olahraga. Anda cuma harus memberikan yang terbaik," ujar Hummels di situs resmi Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB).
"Tentu saja hasilnya terlihat sangat buruk untuk mereka. Siapa tahu, mungkin kedua tim akan bertemu lagi pada musim depan dan kami akan jadi tim yang kesulitan," tambahnya.
"Tidak, Anda tak bisa punya simpati untuk mereka. Tim yang menang pantas untuk merayakan," kata Hummels.
Menurut Hummels, Arsenal bisa saja menghindari kekalahan telak di Emirates dengan bermain defensif setelah Laurent Koscielny dikartu merah dan Robert Lewandowski menyamakan skor.
"Tentu saja mereka bisa saja puas dengan 1-1 atau 1-2 untuk menghindari kekalahan lebih telak. Pada akhirnya skornya 1-5 dan itu terlihat sangat bagus untuk kami. Mungkin para pemain Arsenal yakin mereka bisa mencetak gol lagi," katanya.
(mfi/rin)