Hal tersebut diungkapkan oleh mantan gelandang Juve, Alessio Tacchinardi. Kebetulan, Tacchinardi menjadi bagian dari tim Juve yang menyingkirkan Barca di perempatfinal Liga Champions 2002/2003.
Ketika itu, Juve bermain imbang 1-1 dengan Barca di Turin di leg pertama. Di leg kedua, kedua tim juga sama kuat 1-1 setelah 90 menit. Juve akhirnya lolos berkat gol Marcelo Zalayeta di extra time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di perempatfinal musim ini, Juve kembali jadi tuan rumah di leg pertama yang akan dilangsungkan pada 11 April mendatang. Berselang sepekan, Bianconeri akan gantian bertandang ke Camp Nou.
Mempertimbangkan materi pemain kedua tim dan prestasi di Eropa dalam beberapa musim terakhir, Barca akan lebih difavoritkan untuk lolos. Namun, Tacchinardi yakin masih ada harapan untuk mantan klubnya.
"Sayang sekali, meskipun kami tetap harus menghadapinya. Fakta bahwa Barcelona tidak berada dalam kondisi fisik optimal memberi kami harapan. Barcelona tidak terlihat berada dalam intensitas penuh," ujar Tacchinardi.
"Dua pertandingan itu adalah dua final. Juventus tidak beruntung, juga dalam undian. Menjalani leg kedua di Camp Nou, apapun bisa terjadi. Comeback melawan PSG membuktikannya," katanya.
(mfi/cas)











































