Juventus Akan Coba Eksploitasi Kelemahan Lini Pertahanan Barca

Jelang Liga Champions

Juventus Akan Coba Eksploitasi Kelemahan Lini Pertahanan Barca

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Selasa, 11 Apr 2017 06:10 WIB
Foto: Massimiliano Allegri (REUTERS/Stefano Rellandini)
Turin - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui bahwa lini depan Barcelona amat berbahaya. Tapi, Allegri juga yakin lini pertahanan Barca tak kuat-kuat amat dan bisa dieksploitasi.

Allegri harus memikirkan cara untuk meredam trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar saat Juve menjamu Barca di leg pertama perempatfinal Liga Champions, Rabu (12/4/2017) dinihari WIB. Pasalnya, tiga pemain itu adalah ancaman terbesar untuk gawang Gianluigi Buffon.

Di atas kertas, Barca memang sedikit lebih diunggulkan untuk lolos. Blaugrana juga keluar sebagai pemenang saat kedua tim terakhir bertemu di final Liga Champions 2014/2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada favorit untuk besok karena ini adalah laga yang berimbang. Kami butuh keseimbangan yang bagus. Ketika Anda main di kandang, selalu bagus kalau tetap clean sheet, tapi itu akan sulit besok, jadi kami harus bermain untuk mencetak gol," ujar Allegri di Football Italia.

Allegri mengatakan, Barca menyisakan lubang-lubang di lini belakang yang bisa dimanfaatkan oleh Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic, Paulo Dybala, atau Juan Cuadrado. Kekalahan telak 0-4 yang diderita Barca dari Paris Saint-Germain di babak sebelumnya serta kekalahan 0-2 dari Malaga di kompetisi domestik pada akhir pekan lalu memberi harapan bagi Juve untuk mencetak gol.

"Kami tahu bahwa Barcelona memiliki kualitas lini serang yang hebat, tapi mereka juga punya kelemahan dalam hal pertahanan dan kami harus memikirkannya, karena kami akan berusaha untuk mengeksploitasi kelemahan-kelemahan lawan," ujar Allegri.

"Apakah lawan itu bernama -- tanpa mengurangi rasa hormat -- Chievo atau Barcelona, kami selalu perlu memikirkan cara memanfaatkan kelemahan lawan. Itulah satu-satunya cara untuk lolos karena Anda tak bisa bermain melawan Barcelona, mendapatkan dua hasil 0-0, lalu lolos lewat adu penalti. Pada dasarnya itu mustahil," katanya.




(mfi/nds)

Hide Ads