Dortmund menjamu Monaco di Signal Iduna Park, Rabu (12/4/2017) dini hari WIB. Menjelang laga itu, tuan rumah membawa segudang masalah.
Pertama, Dortmund baru menelan kekalahan 1-4 atas Bayern Muenchen di Bundesliga. Selain itu, skuat Die Borussen juga dalam kondisi compang-camping akibat badai cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Kagawa, Weigl dan Piszczek membuat Tuchel bernafas lega. Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, pelatih berusia 43 tahun berharap banyak pada pemainnya kendati sadar Monaco sedang dalam performa terbaik.
"Monaco bermain dengan formasi yang sama pekan lalu dan mereka sedang berada di puncak klasemen. Jadi mungkin ini momennya mereka dalam laga yang saya anggap peluangnya 50:50," ujarnya di ESPN.
Monaco tengah memuncaki klasemen Ligue 1 dan punya tren yang bagus di Liga Champions. Setelah jadi juara grup di penyisihan, Les Monegasques juga sukses menyingkirkan tim kuat Manchester City di 16 besar.
Dortmund cuma terbantu faktor tuan rumah di leg pertama nanti. Tuchel pun menjadikan kesempatan itu sebagai pelecut semangat anak asuhnya.
"Kami merasa siap menunjukkan kekuatan untuk hadapi semua talenta mereka, untuk menangkan pertandingan," tegasnya di sesi konferensi pers.
Di Monaco, sosok yang berbahaya adalah Kylian Mbappe. Pemain 18 tahun itu berperan besar membawa Monaco ke perempat final lewat dua golnya ke gawang City. (din/krs)











































