MU sudah tampil baik untuk mengontrol dan menciptakan peluang-peluang untuk menang, saat bertandang ke Stade Constant Vanden Stock, Jumat (14/4/2017) dinihari WIB. Tapi menjadi persoalan karena pada akhirnya cuma satu gol yang berhasil diciptakan.
Catatan ESPN menunjukkan MU dominan dengan penguasaan bola mencapai 64, melepaskan 16 percobaan dengan tujuh di antaranya tepat target. Dominasi ini pada akhirnya tak berbuah banyak gol karena sejumlah faktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuan rumah sendiri cuma mencatatkan 12 tembakan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Namun satu-satunya upaya mengarah ke gawang itu menjadi gol sehingga laga berakhir imbang 1-1.
Ada unsur kelengahan juga dalam pertahanan MU saat kebobolan di menit ke-86 tersebut. Marouane Fellaini yang sepatutnya menjaga pergerakan Leander Dendoncker lengah, sehingga gelandang Anderlecht itu bisa menyambut umpan lambung dengan cukup leluasa.
"Ini bikin frustrasi. Kami begitu mengontrol tapi kemudian jadi ceroboh. Kami harus bisa 'membunuh' tim-tim lawan. Kami seharusnya memenangi laga ini," kata Carrick kepada BT Sport.
"Mereka punya satu peluang dan mencetak gol sundulan. Kami perlu lebih kejam lagi, sesimpel itu. Kami terlalu nyaman. Akhirnya kami bermain ceroboh."
"Ini memang bukan akhir dunia, tapi kami lebih baik daripada ini. Pada akhirnya yang membuat perbedaan adalah hal kecil tersebut, tapi kami akan melihat ke depan, ke laga berikutnya," imbuhnya seperti dikutip BBC. (raw/mfi)