Karena Dortmund Tak Cukup Bagus

Monaco - Pelatih Borussia Dortmund Thomas Tuchel menerima kegagalan timnya. Tuchel menilai Dortmund terlalu banyak membuat kesalahan sehingga pantas tersingkir.

Bertandang ke Stade Louis II, Die Borussen menyerah 1-3 di tangan AS Monaco dalam laga perempatfinal leg kedua, Kamis (20/4/2017) dinihari WIB. Dengan demikian, Dortmund tereliminasi dengan agregat 3-6.

[Baca Juga: Kalahkan Dortmund 3-1, Monaco Mantap ke Semifinal]

Monaco tampil impresif di sepanjang pertandingan dengan secara konstan mengancam pertahanan Dortmund. Tim asuhan Leonardo Jardim ini menciptakan start impresif dengan gol cepat Kylian Mbappe di menit ketiga, yang digandakan Radamel Falcao kurang dari 15 menit kemudian.

Setelah turun minum, Dortmund baru bisa melawan dengan gol balasan Marco Reus. Kendati begitu, Dortmund tidak benar-benar mendapatkan momentumnya justru Monaco mampu menciptakan gol ketiganya lewat pemain pengganti Valere Germain, untuk menghabisi lawan.

"Kami memulai dengan baik dengan satu atau dua pergerakan berbahaya di mana kami menemukan celah dan kemudian kebobolan sebuah gol yang tidak beruntung," ucap Tuchel di Uefa.com. "Gol itu meruntuhkan keyakinan kami sedikit."

"Kemudian kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam operan kami dan posisi kami. Di babak kedua kami mencoba berjuang kembali, tapi kami tidak pernah bisa mendapatkan momentum setelah mencetak gol," sambung dia.

"Kami sudah menjalani pertandingan hebat dengan tiga bek, terutama di Liga Champions, tapi hari ini kami memang tidak cukup bagus. Secara keseluruhan, kami gagal memperlihatkan performa terbaik," imbuh Tuchel.

(rin/nds)