Selain Wasit, Bayern Juga Protes Polisi Madrid yang Serang Fansnya

Selain Wasit, Bayern Juga Protes Polisi Madrid yang Serang Fansnya

Doni Wahyudi - Sepakbola
Kamis, 20 Apr 2017 11:18 WIB
Foto: Getty Images/Shaun Botterill
Munich - Bayern Munich dibuat murka dengan keputusan wasit yang memimpin laga dengan Real Madrid. Protes juga diajukan ke kepolisian Madrid yang bersikap keras ke suporter.

Arjen Robben merasa Bayern telah dirampok di Santiago Bernabeu, sementara Arturo Vidal menyebut wasit bertindak seperti badut, dan Carlo Anceleotti menyayangkan laga antara dua klub besar yang dicoreng performa wasit.

Itu merupakan sedikit ekspresi kekecewaan kubu Bayern atas jalannya laga dengan Madrid di leg kedua babak 8 besar Liga Champions. Sempat menyamakan agregat untuk memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu, Die Roten akhirnya kalah 2-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasit dinilai membuat beberapa keputusan kontroversial. Selain saat memberikan kartu kuning kedua pada Vidal, wasit juga mensahkan gol Ronaldo yang terjadi dalam posisi offside.

Kekecewaan Bayern tak berhenti sampai di situ. Manajemen klub secara resmi juga memprotes aksi kepolisian.

Dikutip dari Washington Post, Bayern protes karena beberapa polisi masuk ke tribun penonton tempat suporter mereka berada saat jeda babak pertama. Polsis masuk menggunakan perlengkapan komplet, termasuk pentungan dan tameng.

"Di sana telah terjadi, misalnya, serangan yang sengit pada suporter Bayern oleh kepolisian Spanyol saat jeda babak dalam laga Bayern dan Real Madrid," demikian pernyataan resmi Bayern

"Bayern merasa sikap kepolisian Spanyol tidak pada tempatnya dan berlebihan, dan kami sudah mengajukan protes pada UEFA tentang aksi kepolisian Spanyol. Kami menuntut penjelasan, dalam waktu yang sudah dtetapkan, dari kepolisian Spanyol," lanjut pernyataan tersebut. (din/fem)

Hide Ads