Juventus Senang Terhindar dari Madrid, tapi Anggap Monaco Sangat Berbahaya

Turin - Tak bertemu Real Madrid di babak semifinal Liga Champions melegakan Juventus. Akan tetapi, Bianconeri juga tak akan menganggap enteng AS Monaco yang menjadi lawan mereka.

Setelah menghentikan Barcelona di perempatfinal, Juventus dipertemukan dengan Monaco di semifinal. Sementara itu, Madrid yang berstatus juara bertahan akan berduel dengan rival sekotanya, Atletico Madrid.

"Kami semua menontonnya bersama-sama di Vinovo, seperti yang kami lakukan dengan undian-undian sebelumnya. Jadi, kami semua bersama-sama sebagai sebuah keluarga," ujar bek Juventus, Stephan Lichtsteiner, kepada Sky.

"Tentu saja, Monaco bukanlah tim untuk dianggap enteng. Kami senang tidak bertemu Real Madrid, tapi di sisi lain kami tahu Monaco adalah tim yang sangat berbahaya," tambah Lichtsteiner.

Pertemuan Juventus dan Monaco adalah ulangan babak perempatfinal musim 2014/2015. Ketika itu, Juve keluar sebagai pemenang dengan agregat 1-0.

Akan tetapi, Monaco kini sudah jauh lebih tangguh. Kesuksesan menyingkirkan Manchester City di babak 16 besar dan Borussia Dortmund di perempatfinal menjadi bukti kehebatan Radamel Falcao dan kawan-kawan. Selain itu, Monaco juga sangat produktif dan sudah mencetak 143 gol di semua kompetisi musim ini.

"Mereka mencetak banyak gol, jadi kami harus berhati-hati," kata Lichtsteiner.

Juventus akan bertandang ke markas Monaco di leg pertama semifinal pada 3 Mei mendatang dan gantian jadi tuan rumah pada 9 Mei.


(mfi/mfi)