Pertandingan yang dimaksud oleh Isco itu merupakan laga final Liga Champions musim lalu. Di San Siro pada 29 Mei tahun lalu, pertandingan berjalan sampai babak adu penalti karena skor tetap sama kuat 1-1 selama 120 menit pertandingan.
Semua eksekutor Madrid, Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos, dan Cristiano Ronaldo menjadi lima penendang Los Blancos itu. Sementara itu, kegagalan Juanfran memasukkan bola sebagai algojo keempat Atletico menyudahi perlawanan tim besutan Diego Simeone itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu momen yang paling membuat saya stress di sepanjang karier saya. Anda harus berada di sana untuk merasakannya. Pada akhirnya, andai skornya masih sama setelah lima penendang pertama, saya juga akan mengambil satu setelahnya," kata Isco seperti dilansir situs resmi Madrid.
"Yang terpenting adalah rekan setim saya bisa memasukkan semuanya dan kami bisa memenangi Undecima. Di momen itu, saya berada di dunia saya sendiri."
"Saya hanya mengingat saat Cristiano mencetak gol kemenangan, kami semua berlari untuk memeluknya dan itu merupakan momen yang tak akan kami lupakan," imbuhnya.
Madrid dan Atletico akan kembali berhadapan di Liga Champions. Kali ini, derby Madrid akan berlangsung di babak empat besar. Laga leg 1 akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (3/5/2017) dini hari WIB. Leg berikutnya akan berlangsung delapan hari setelahnya.
(cas/din)











































