Monaco sudah membuat kejutan di Liga Champions musim ini dengan melaju ke babak semifinal. Di fase gugur, tim besutan Leonardo Jardim mampu menyingkirkan Manchester City di 16 besar dan Borussia Dortmund di perempatfinal.
Di babak semifinal, Monaco jelas jadi tim paling tidak diunggulkan. Mereka dinilai masih kalah oke dari tiga kontestan lainnya, yakni Juventus, Real Madrid, dan Atletico Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Abidal, dengan tidak difavoritkannya Monaco justru bisa jadi keuntungan, khususnya saat melawan Juventus pada leg pertama semifinal di Stade Louis II, Kamis (4/5/2017) dinihari WIB. Itu bisa membuat mantan timnya tersebut tampil tanpa beban menghadapi Juventus yang lebih berpengalaman.
"Ini akan menjadi dua pertandingan besar. Juventus yang pasti adalah tim favorit karena mereka punya banyak pengalaman di kompetisi ini," kata Abidal seperti dikutip Soccerway.
"Tapi dalam tahap ini, Monaco ada di pihak yang lebih baik karena mereka tanpa tekanan," sambung pria 37 tahun itu.
Pencapaian oke Monaco juga tak lepas dari peran pemain muda yang dipunya. Nama-nama seperti Kylian Mbappe (18 tahun), Thomas Lemar (21), Bernardo Silva (22), dan Fabinho (23) sudah menjadi andalan dalam permainan Jardim.
"Mereka memulai kompetisi sejak awal dengan kerja keras, pemain muda, dan strategi yang baik. Itulah kekuatan utama mereka musim ini," tambah mantan pemain Barcelona itu.
"Monaco harus melakukan pendekatan yang benar di laga ini untuk mengambil keuntungan dari momen dan mungkin saja mereka kembali mengejutkan," tegasnya. (raw/mfi)











































