Jangan Lupakan Peran Mandzukic dalam Kemenangan Juventus atas Monaco

Monaco - Juventus mengalahkan Monaco berkat dua Gonzalo Higuain lewat dua assist Dani Alves. Tapi jangan pula melupakan peran Mario Mandzukic.

Bianconeri membuka lebar peluang lolos ke final Liga Champions menyusul kemenangan 2-0 di markas Monaco dalam partai leg pertama semifinal, Kamis (4/5/2017) dinihari WIB.





Kedua gol Juventus di pertandingan tersebut diborong oleh Higuain si ujung tombak, dengan sepasang gol tersebut sama-sama lahir berkat assist dari Dani Alves.

Di laga itu Massimilano Allegri memulai dengan formasi 3-4-2-1. Higuain jadi tumpuan lini serang, ditopang oleh Paulo Dybala di sisi kanan dan Mandzuki di sisi kiri.

Sejatinya, Mandzukic adalah tipikal striker murni. Tapi peran berbeda mulai ia jalani musim ini. Salah satu imbasnya adalah penurunan produktivitas; musim lalu pemain asal Kroasia itu mengemas 13 gol dari 36 penampilan, sedangkan musim ini ia baru punya koleksi delapan gol dari 41 penampilan.

Pun demikian, posisi tersebut tetap memperlihatkan aspek lain dari permainan Mandzukic; lebih kolekftif, secara khusus aspek defensif.

Saat menghadapi Monaco, misalnya. Menurut catatan Squawka, Mandzukic mampu memenangkan seluruh enam duel udara yang melibatkan dirinya. Dia juga tercatat delapan kali membuat sapuan dan tiga kali memblok tembakan lawan.

Mario Mandzukic's game by numbers vs. Monaco:

100% aerial duels won
8 clearances
6 aerial duels
3 blocks

Plays such an important role. 👊 pic.twitter.com/2OohDiZYkY

— Squawka Football (@Squawka) May 3, 2017

Sapuan Mandzukic lawan Monaco (Foto: Squawka.com)

Tak cuma di laga lawan Monaco. Di laga leg pertama melawan Barcelona pada babak perempatfinal lalu, Mandzukic bahkan berhasil membuat satu assist di gol kedua Paulo Dybala. Dia juga terbilang sukses dalam menutup ruang gerak Lionel Messi, yang membuat bintang El Barca bergeser ke sisi tengah lapangan.

Sementara pada leg kedua saat tandang ke Camp Nou, Mandzukic bertahan lebih ke dalam. Dia melakukan enam sapuan di dalam kotak penalti Juve saat Barca melancarkan serangan membabi-buta. Juve tak kemasukan gol dan menang agregat 3-0.

Sapuan Mandzukic lawan Barcelona (Foto: Squawka.com)

Menyoal kualitas Mandzukic dalam perubahan peran itu cukup mengejutkan rekannya, Andrea Barzagli. Tapi bek Juventus itu sudah tahu bagaimana kuatnya fisik Mandzukic, yang membuatnya oke dalam membantu serangan dan pertahanan.

"Dia bisa bermain di luar posisi sebagai striker dan pindah ke sayap atau seluruh bagian lapangan... kami sama sekali tak menyangka," kata Barzagli sepekan lalu seperti dilansir Tuttosport.

"Dia punya jiwa dan kualitas fisik yang bagus, dan dalam situasi bola mati dia merupakan senjata krusial bagi kami," tegasnya.


(krs/krs)