Juventus menang 2-0 di markas Monaco dalam partai leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (4/5/2017) dinihari WIB. Bianconeri pun kini jadi favorit ke final karena akan memainkan leg kedua di kandang sendiri.
Satu hari sebelumnya ada Madrid yang mengalahkan Atletico Madrid. Meskipun masih harus tampil di kandang Los Colchenoeros di leg kedua, fakta bahwa El Real sudah unggul 3-0 membuat mereka lebih diunggulkan maju ke partai puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka dan Real akan tiba di partai utama nanti dengan performa yang sedang bagus, tapi Juve adalah sebuah tim yang biasa kalah di (final) Liga Champions dan setiap kali Los Blancos tampil di final mereka akan menang," sebutnya.
Penilaian versi mantan penyerang internasional Yugoslavia itu dilatarbelakangi sejumlah faktor. Yang pertama, tentu saja, adalah karena Mijatovic pernah main untuk Madrid dan bahkan menjabat sebagai direktur sepakbola klub itu.
Mijatovic bahkan pernah punya kenangan manis atas Juventus. Madrid menang 1-0 kali terakhir berhadapan dengan La Vecchia Signora di final Liga Champions, tahun 1998, dengan Mijatovic mencetak gol tunggal.
Selain itu, penilaian Mijatovic tampaknya juga didasari peluang keberhasilan kedua tim menjadi juara saat tampil di final Liga Champions; Madrid berjaya 11 kali dari 14 kali tampil di final, sementara Juve baru punya dua kesuksesan dari delapan penampilan di partai puncak.
(krs/din)











































