.webp)
Juve menang 2-1 atas Monaco di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017) dinihari WIB. Kemenangan tersebut mengantarkan Bianconeri ke final dengan keunggulan agregat 4-1 atas Monaco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertindak sebagai tuan rumah, Juventus membiarkan Monaco lebih banyak menguasai bola di babak pertama. Namun, serangan-serangan Monaco tak banyak membahayakan gawang Juve. Sebaliknya, Juve justru mendapatkan lebih banyak peluang melalui skema serangan balik.
Juve menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 lewat gol Mario Mandzukic dan Dani Alves. Jika bukan karena ketangguhan kiper Monaco Danijel Subasic, Juve akan unggul dengan skor lebih besar.
Pada babak kedua, intensitas permainan menurun. Satu kelengahan di lini belakang Juve dimanfaatkan oleh Kylian Mbappe untuk menipiskan ketertinggalan Monaco.
Gol Mbappe itu adalah gol pertama yang menembus gawang Juve dalam tujuh laga terakhir di Liga Champions. Juve sebelumnya selalu clean sheet dalam enam laga secara beruntun. Di Liga Champions musim ini, Juve baru kebobolan tiga gol.
"Gol yang masuk ke gawang kami hari ini benar-benar menyebalkan. Kami tak boleh kemasukan seperti itu ketika kehilangan konsentrasi. Itu sangat terasa selama sekitar 10 menit, kami membiarkan mereka berlari melewati kami," ujar bek Juve, Leonardo Bonucci, kepada Mediaset Premium.
"Kami harus berbenah dan belajar dari itu karena di Liga Champions Anda tak boleh kehilangan konsentrasi sedetik pun," tuturnya.
"Yang penting Juventus lolos ke final di Cardiff dan yakin kami bisa membawa pulang trofi," kata Bonucci.
Dengan hasil ini, Juve akan tampil pada laga final yang dilangsungkan di Millennium Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni mendatang. Lawan mereka selanjutnya adalah Real Madrid atau Atletico Madrid.
(mfi/raw)
