Pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017) dinihari WIB, Juventus unggul 2-0 di babak pertama. Dua gol Bianconeri dicetak oleh Mario Mandzukic dan Dani Alves.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal itu rupanya membuat Juventus lengah. Hal ini dimanfaatkan oleh Monaco untuk mencetak gol lewat Kylian Mbappe pada babak kedua.
Tak lama setelah gol Mbappe, Higuain terkapar usai pahanya diinjak oleh Glik dalam sebuah perebutan bola. Wasit yang tak melihat kejadian tersebut tak meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran. Meski Higuain mengerang kesakitan dan tak bisa bangun, para pemain Monaco tak membuang bola untuk memberi kesempatan kepada tim medis untuk memberikan perawatan. Hal inilah yang membuat kubu Juve meradang.
FÚTBOL| Terrible agresión en forma de pisotón por parte de Kamil Glik a Higuain en el 🇮🇹Juventus 2⃣-1⃣Mónaco 🇫🇷pic.twitter.com/pXk3eSkIqY
— Sport Review (@Sportreviewapp) May 9, 2017
Higuain sendiri akhirnya bisa meneruskan pertandingan setelah mendapatkan perawatan. Tapi, striker asal Argentina itu terlihat sangat marah karena menganggap Glik sengaja menginjaknya.
![]() |
Tapi, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, justru berterima kasih kepada Glik. Menurut Allegri, timnya sempat goyah pada babak kedua sebelum insiden tersebut terjadi.
"Kami kembali ke permainan setelah pelanggaran itu karena sebelumnya kami sedikit mengendur -- dan kita melihatnya ketika kami kebobolan," ujar Allegri di situs resmi Juve.
"Kami harus ingat bahwa laga tak pernah berakhir hingga benar-benar berakhir. Apapun bisa terjadi dan kami tak boleh lengah sedetik pun karena begitulah Anda kebobolan," imbuhnya.
"Pelanggaran Glik membangunkan kami, jadi kami bisa berterima kasih kepadanya," kata Allegri.
Kemenangan 2-1 di Turin meloloskan Juve ke final Liga Champions dengan agregat 4-1. Di final, mereka akan menghadapi Real Madrid atau Atletico Madrid.
(mfi/nds)