Buffon Sempat Berpikir Takkan Rasakan Final Liga Champions Lagi

Buffon Sempat Berpikir Takkan Rasakan Final Liga Champions Lagi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 10 Mei 2017 08:16 WIB
Kiper Juventus Gianluifi Buffon merayakan kemenangan atas AS Monaco. (Foto: Reuters / Stefano Rellandini Livepic)
Turin - Dua tahun lalu, di musim 2014/2015, Juventus sampai di final Liga Champions namun gagal juara. Gianluigi Buffon sudah berpikir final kali itu adalah yang terakhir untuknya.

Bukan apa-apa, saat itu usia Buffon sudah mencapai 37 tahun. Dan itu adalah final pertama Juve setelah terakhir kali pada 2002/2003 silam.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pada akhirnya Bianconeri tertunduk 1-3 dari Barcelona di laga puncak, Buffon diyakini cuma punya kesempatan tipis merasakan lagi final Liga Champions di sisa kariernya. Tapi hal itu terbukti salah.

Juve memastikan satu tempat di final usai menang 2-1 atas AS Monaco di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017) dinihari WIB, pada leg kedua semifinal. Skuat besutan Massimiliano Allegri itu lolos dengan agregat meyakinkan 4-1.

Buffon pun kembali ke final. Kali ini dia niscaya akan benar-benar habis-habisan memburu trofi, mengingat kali ini mungkin benar-benar jadi kesempatan terakhirnya.

"Saya sangat senang, karena saya tiba di titik ini dalam kondisi bagus. Tidak ada penyangkalan, bahwa kalau saya tidak ada di klub besar dan dengan rekan-rekan yang hebat ini, saya tidak akan pernah kembali lagi ke final Liga Champions," kata kiper 39 tahun itu kepada Mediaset Premium.

"Dua tahun lalu semua orang berasumsi bahwa itu adalah final Liga Champions saya yang terakhir. Saya pun membuat hipotesis seperti itu, tapi Anda harus terus percaya dengan mimpi Anda," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.

Juve kini tinggal menunggu lawan di partai puncak, antara Real Madrid atau Atletico Madrid. Madrid sementara memimpin 3-0 atas Atletico secara agregat, menjadikan mereka favorit ke final. (raw/mfi)

Hide Ads