RB Leipzig dan Salzburg, yang sama-sama dimiliki oleh perusahaan minuman Red Bull, sebelumnya terancam tak bisa main di Liga Champions musim depan kendati mengakhiri kompetisi di zona Liga Champions. Rb Leipzig adalah runner-up Bundesliga musim lalu, sedangkan Salzburg merupakan juara Liga Austria.
Fakta bahwa RB Leipzig dan Salzburg dimiliki oleh perusahaan yang sama dikhawatirkan melanggar Article 5 dalam regulasi kompetisi, yang berkaitan dengan integritas kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, dan beberapa perubahan penting terkait tata kelola dan struktur yang dilakukan oleh kedua klub (menyangkut urusan perusahaan, keuangan, personel, pengaturan sponsor, dan lain-lain), Badan Pengawas Keuangan Klub UEFA (CFCB) menganggap bahwa tidak ada individu atau badan hukum yang memiliki pengaruh menentukan terhadap lebih dari satu klub yang berpartisipasi di kompetisi klub UEFA," tulis UEFA dalam pernyataan mereka.
Di Liga Champions musim 2017/2018, RB Leipzig akan langsung tampil di fase grup. Sementara itu, Salzburg harus berjuang dari babak kedua kualifikasi.
(mfi/nds)