Duel MU kontra Madrid akan digelar di Arena Filip II, Skopje, Makedonia, pada Rabu (9/8/2017) dinihari WIB. Ini adalah pertemuan kedua mereka dalam dua pekan setelah MU menang lewat adu penalti di laga pramusim, atau laga kompetitif pertama kedua klub sejak Madrid menang 2-1 di Liga Champions empat tahun silam.
Berstatus sebagai juara Liga Europa, kompetisi antarklub kelas dua, membuat MU layak untuk dilabeli bukan favorit. Plus fakta bahwa juara kompetisi tersebut memang sulit untuk merebut Piala Super Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat tahun berikutnya, juara-juara Liga Champions seperti Bayern Munich (mengalahkan Chelsea lewat adu penalti); Madrid (menumpas Sevilla 2-0); Barcelona (mengalahkan Sevilla 5-4 lewat perpanjangan waktu), dan musim lalu Madrid (kembali menundukkan Sevilla 3-2 lewat babak perpanjangan waktu) tampil sebagai pemenangnya.
Sementara itu, Mourinho belum dinaungi keberuntungan di ajang ini setelah kalah di dua penampilannya. Yang pertama pada 2003 bersama FC Porto (ditekuk AC Milan 0-1) dan 2013 bersama Chelsea (dikalahkan Bayern lewat adu penalti 4-5 usai berimbang 2-2).
Statistik mencatat, belum ada manajer yang kalah dalam tiga kali kesempatan dan Mourinho berharap bisa menghindarinya.
(rin/din)











































