Buerki tiga kali memungut bola dari dalam gawangnya ketika Dortmund kalah 1-3 dari Spurs pada laga Liga Champions di Wembley, Kamis (14/9/2017) dinihari WIB. Kiper internasional Swiss itu dua kali ditaklukkan oleh Harry Kane dan sekali dibobol Son Heung-min.
Dari tiga gol Spurs yang bersarang di gawangnya, Buerki dianggap bersalah atas dua gol pertama yang dicetak Son dan Kane. Dia dianggap kurang sigap karena kemasukan dua gol yang sangat mirip, yaitu lewat tembakan ke tiang dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin bukanlah hari terbaik kami, bukan hari terbaik saya!" tulis Buerki.
"Tapi, kepala kami akan tetap tegak dan ini ada beberapa kata-kata untuk orang-orang yang berpikir mereka adalah ahli penjaga gawang: 'Itu adalah mitos. Sesuatu yang tak pernah saya pahami. Suatu hari seseorang muncul dengan itu dan mengatakan bahwa kiper seharusnya tak pernah ditaklukkan di tiang dekat. Siapa pun yang pernah menjadi kiper tahu bahwa itu adalah area yang luas dan Anda berusaha untuk melindungi gawang secara keseluruhan. Anda tak bisa melindungi gawang secara keseluruhan dan menjamin bola tidak akan masuk di tiang dekat kalau tembakannya memang bagus. Tiang dekat, tiang jauh, Anda berusaha untuk melindungi semuanya dan Anda tidak senang kalau bolanya masuk di mana pun.'," katanya.
Kekalahan dari Spurs membuat Dortmund kini menempati posisi ketiga di klasemen Grup H dengan poin nol, di bawah Real Madrid dan Spurs. (mfi/raw)