City akan menjamu Shakhtar di matchday kedua yang digelar di Etihad, Rabu (27/9/2017). Kedua tim bermodalkan kemenangan pada laga sebelumnya; City menggilas Feyenoord 4-0 sedangkan Shakhtar mampu mengalahkan Napoli 2-1.
Kemenangan klub Ukraina jelas di luar dugaan. Pasalnya Partenopei tampak sangat kuat yang ditunjukkan dengan keberhasilan meraup 100 persen kemenangan di Serie A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Grup ini tricky. Orang-orang mengatakan 'Napoli bukan Milan atau Juventus. Shakhtar? Cuma Ukraina. Tapi grup ini tricky."
"Para pemain akan melihat seberapa bagusnya mereka dan mudah-mudahan saya bisa meyakinkan mereka untuk bermain serius."
Di musim 2016/2017, City dihentikan AS Monaco di babak 16 besar lewat aturan gol tandang usai membuang keunggulan di leg pertama. Guardiola menuntut timnya untuk mempertahankan level permainannya sampai akhir.
"Di Liga Champions, kalau Anda bermain selama 30 menit seperti yang kami mainkan melawan Crystal palace maka akan rumit. Kami disingkirkan Monaco [musim lalu] karena kami bermain buruk [hanya] selama 45 menit. Di level ini, Anda tidak bisa lama-lama bermain buruk, tidak bermain dengan serius," imbuh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
(rin/mfi)











































