Dortmund kembali bertemu dengan Madird di fase grup Liga Champions. Keduanya masuk ke dalam Grup H bersama APOEL Nicosia dan Tottenham Hotspur.
Di musim sebelumnya, mereka berada di Grup F dengan dua pertemuan yang berakhir imbang 2-2. Dortmund berhasil keluar sebagai juara grup, sementara Madrid berstatus runner-up.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Die Borussen akan memenuhi tantangan Madrid di Signal Iduna Park, Rabu (27/9/2017) dinihari WIB. Barta yakin betul Dortmund punya kans meraih angka penuh, terlepas dari start buruk usai ditekuk Tottenham 1-3.
Madrid bukan hanya tidak pernah bisa mengalahkan Dortmund di tiga pertemuan terakhir mereka. Selain itu, Dortmund sedang dalam performa oke usai meraih tiga kemenangan beruntun di mana mereka menceploskan 14 gol dan hanya kebobolan 1 gol di Bundesliga.
"Ya tentu saja kami percaya diri. Kami punya pengalaman bagus baru-baru ini yang bisa jadi gambaran. Kami tahu kapasitas mereka tapi kami punya keyakinan dengan apa yang kami bisa. Kami bermain bagus akhir-akhir ini," kata bek Dortmund itu seperti dilansir AS.
Dortmund musim ini tampil di bawah nahkoda baru, Peter Bosz. Ada kesamaan filosofi bermain ala Barcelona dari mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
"Saya merasa nyaman dalam latihan dan dari segi taktik saya melakukan hal yang sama seperti saat di Barcelona. Bahkan filosofi Dortmund sama seperti tim nasional (Spanyol) - sistemnya hampir sama," lanjut Bartra.
"Setiap pelatih akan membawa sentuhan pribadi mereka ke tim, tapi filosofinya sama dan saya merasa sangat nyaman dengan itu," tambahnya. (rin/cas)