Menjamu Rijeka dalam lanjutan penyisihan grup Liga Europa di San Siro, Jumat (29/9/2017) dini hari WIB, Milan memetik kemenangan dengan skor 3-2 secara dramatis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Milan sempat tampil menjanjikan usai unggul 2-0. Tapi Milan kemudian justru tampil buruk di 10 menit akhir pertandingan sehingga Rijeka bisa mencetak dua gol balasan lewat kaki Badou Acosty dan penalti Josip Elez di penghujung waktu normal.
Kemenangan Milan baru ditentukan di masa injury time. Patrik Cutrone mencetak gol untuk memastikan tiga poin bagi Milan.
Baca juga: Karena Milan Kehilangan Konsentrasi |
"Kami harus berkembang dalam hal menangani pertandingan. Ini adalah pembelajaran berharga dan kami membawa pulang ilmu bahwa Anda harus mengendalikan pertandingan di menit ke-70," Montella berkata kepada Sky Sport Italia.
"Saya ingin menggarisbawahi semangat tim, meski tanpa energi tersisa, mampu meraih kemenangan. Ini adalah hasil yang luar biasa, mungkin tidak terlalu dalam hal skornya, tapi ini adalah sebuah langkah maju untuk tim."
"Ada sisi negatif dan positif dari setiap pertandingan. Kami ingin berkembang agar bisa bertahan selama 95 menit, itu belum terjadi, jadi saya di sini untuk bekerja dan meningkatkan tim. Kami pulang dengan pengalaman dan semangat lebih daripada jika kami menang mudah."
"Saya melihat gelasnya setengah isi, karena kami mendapat pelajaran berharga dan, yang pasti, kami menang," Montella mengatakan.
Kemenangan ini memantapkan posisi Milan di puncak klasemen Grup D dengan enam poin dari dua pertandingan.
(nds/raw)