Juventus banyak disorot setelah gagal menang dalam dua pertandingan terakhirnya di Serie A. Bianconeri ditahan imbang Atalanta 2-2 meski lebih dulu unggul dua gol. Mereka kemudian kembali membuang keunggulan ketika kalah 1-2 dari Lazio di kandang sendiri.
Penampilan tak memuaskan kembali diperlihatkan Juve ketika menjamu Sporting Lisbon di Liga Champions, Kamis (19/10/2017) dinihari WIB. Juve tertinggal lebih dulu gara-gara gol bunuh diri Alex Sandro, tapi akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang 2-1 berkat gol-gol Miralem Pjanic dan Mario Mandzukic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Chiellini, Juventus memang tak bisa langsung mencapai puncak performa sejak awal musim. Bek Juve itu menyamakan timnya dengan mesin diesel yang butuh waktu sebelum panas dan menganggap pelatih Massimiliano Allegri sebagai mekaniknya.
"Kami seperti mesin diesel yang butuh waktu untuk membangun momentum. Kami punya seorang mekanik hebat yang sedang mengutak-atiknya, berusaha menemukan keseimbangan," ujar Chiellini kepada Mediaset Premium.
"Pada saat ini, mesinnya masih sedikit bergetar dan berputar lebih cepat ketika seharusnya tidak, tapi kami akan menemukan kesolidan. Kami sekarang belum seimbang," katanya.
Berkat kemenangan atas Sporting, Juventus menempati posisi kedua di klasemen Grup D Liga Champions dengan enam poin, di bawah Barcelona yang punya sembilan poin. Adapun Sporting di posisi ketiga dengan tiga poin.
"Ini adalah sebuah laga berat dan sebuah kemenangan penting," ujar Chiellini.
"Kami akan berusaha memastikan diri lolos ke babak 16 besar di Lisbon," katanya.
(mfi/rin)











































