Liverpool membuang keunggulan tiga gol saat menghadapi Sevilla di matchday 5 Liga Champions, Rabu (22/11/2017) dini hari WIB. Memimpin 3-0 di babak pertama, The Reds mengakhiri laga dengan skor 3-3.
Dua dari tiga gol Sevilla di babak kedua, disebut tercipta karena kesalahan Moreno. Bek kiri itu diklaim membuat dua kesalahan fatal yang berujung gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, Moreno menyebabkan terciptanya tendangan bebas untuk Sevilla di menit ke-51 usai melanggar Pablo Sarabia. Tendangan bebas itu berujung gol usai Wissam Ben Yedder bisa menanduk bola kiriman Ever Banega.
Lalu yang kedua, Moreno menjatuhkan Ben Yedder di kotak penalti, setelah gagal mengontrol bola dengan baik di menit ke-60. Penalti itu kemudian sukses dituntaskan Ben Yedder.
Tiga menit berselang, Moreno pun ditarik manajer Juergen Klopp. Di masa injury time, Liverpool akhirnya kebobolan lagi lewat gol Guido Pizzaro sehingga kemenangan Si Merah Sirna.
"Apa yang dia (Moreno) lakukan saat penalti, Anda tidak akan pernah lihat anak kecil melakukan itu. Suatu kegilaan murni bagi pemain internasional melakukannya," tutur eks pemain Manchester United, Roy Keane, kepada ITV yang dilansir Metro.
"Lalu Anda lihat tendangan bebas yang diberikan, itu tidak ada kaitannya dengan manajer. Juga tak ada kaitannya dengan penampilan tim atau mentalitas bertanding."
"Saya tahu, ini permainan secara tim, tapi terkadang Anda harus menunjuk siapa yang salah dan bilang 'Anda membuat kami mati, Anda membuat kami menelan akibatnya," Keane menambahkan.
Hasil imbang membuat Liverpool belum bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Jordan Henderson dkk masih memuncaki klasemen Grup E dengan sembilan poin, diikuti Sevilla (8), Spartak Moskow (6), Maribor (2). (yna/din)