Pria di balik topeng Zorro itu adalah Paulo Fonseca, pelatih Shakhtar. Fonseca memakai topeng, jubah, dan topi khas Zorro dalam konferensi pers seusai timnya mengalahkan City 2-1 di Metalist Stadium, Kharkiv, Kamis (7/12/2017) dinihari WIB.
Baca juga: Tumbangkan City, Shakhtar Lolos |
Fonseca sebelumnya memang pernah berjanji akan memakai kostum tokoh vigilante itu jika Shakhtar lolos dari fase grup. Pria berusia 44 tahun itu pun memenuhi janjinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa sangat gembira. Saya pikir bukan cuma suporter Shakhtar, tapi semua orang Ukraina harus bangga kepada tim kami," kata pria berkebangsaan Portugal itu.
Shakhtar sebenarnya hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak 16 besar. Namun, klub Ukraina itu mampu menumbangkan City berkat gol-gol Bernard dan Ismaily di babak pertama. Gol balasan City lewat penalti Sergio Aguero di injury time tak menghalangi mereka meraih kemenangan.
"Malam ini kami menampilkan permainan yang nyaris ideal. Kami sangat disiplin dalam bertahan dan menyerang sangat efektif," kata Fonseca.
Lolos sebagai runner-up grup, Shakhtar berpotensi melawan tim-tim tangguh yang jadi juara grup, seperti Paris Saint-Germain, Barcelona, Manchester United, Liverpool, atau Tottenham Hotspur, di babak 16 besar.
(mfi/rin)











































